-->

Senin, 29 Juni 2015

Pengertia Data Recovery.

 





Data Recovery merupakan proses mengembalikan data dari kondisi yang rusak, gagal, korup, atau tidak bisa diakses ke kondisi awal yang normal. Data yang dikembalikan bisa dari hard disk, flash disk dan media simpan lainnya seperti kamera digital, dan camcorder.

Kegiatan recovery atau pengembalian data ini bisa karena kerusakan fisik dari piranti penyimpanan atau kerusakan logis/software yang memungkinkan sistem file tempat tersimpannya data tersebut tidak bisa dikenal karena tidak ter-mount dengan baik oleh sistem operasi.

Kasus kehilangan data yang paling banyak terjadi umumnya adalah kegagalan logis, yaitu ketika sistem operasi gagal untuk mengenali sistem file, baik disk, partisi atau karena sistem operasinya yang rusak.

Kasus yang juga umum menyebabkan kehilangan data adalah kesalahan penghapusan file secara tidak sengaja dari hard disk dan dari recycle bin. Adapun penyebabnya, tujuan dari data recovery adalah mengembalikan file yang sudah "hilang" tersebut kemudian memindahkannya ke tempat yang aman dengan cara menyalin/meng-copy.

Kemudian proses setelah recovery data bisa ditindaklanjuti dengan pemartisian ulang hard disk dan memindahkan data-data yang berharga ke tempat lain secara terus menerus. Terutama dipisahkan dari tempat sistem operasi berada.

Tipe kerusakan kedua adalah kegagalan di level disk. Misalnya sistem file yang tidak konsisten, partisi yang error atau hard disk yang rusak. jenis kerusakan tipe kedua ini memungkinkan data sulit untuk dibaca.

Dengan tingkat kerusakan yang bervariasi, solusi untuk data recovery bisa beragam, dari mulai memperbaiki sistem file, partisi, MBR (master boot record), atau recovery dari sisi hardware. Jika yang rusak adalah hardwarenya maka perbaikan harus digunakan oleh mereka yang kompeten dan menggunakan perlatan yang khusus.

Karena fungsinya untuk mengembalikan data yang hilang maka proses data recovery ini bisa digunakan dalam konteks komputer forensik atau untuk mata-mata.

Ya seperti itu, kalo data anda hilang bisa pakai data recovery.

Jumat, 26 Juni 2015

Apa itu DDOS?

Hasil gambar untuk Apa itu DDOS?

DDoS attack adalah Distributed-Denial-of-Service attack, sebuah usaha untuk membuat suatu sumber daya komputer menjadi tidak bisa dipakai oleh user-nya, dengan menggunakan ribuan zombie system yang ‘menyerang’ secara bersamaan. Tujuannya negatif, yakni agar sebuah website atau layanan online tidak bisa bekerja dengan efisien atau bahkan mati sama sekali, untuk sementara waktu atau selama-lamanya. DDoS attack adalah salah satu model dari DoS ( denial-of-service) attack.

Target serangan DoS attack bisa ditujukan ke berbagai bagian jaringan. Bisa ke routing devices, web, electronic mail, atau server Domain Name System.
Ada 5 tipe dasar DoS attack :
1. Penggunaan berlebihan sumber daya komputer, seperti bandwith, disk space, atau processor.
2. Gangguan terhadap informasi konfigurasi, seperti informasi routing.
3. Gangguan terhadap informasi status, misalnya memaksa me-reset TCP session.
4. Gangguan terhadap komponen-komponen fisik network.
5. Menghalang-halangi media komunikasi antara komputer dengan user sehingga mengganggu komunikasi.
DoS attack juga termasuk eksekusi malware, yang dimaksudkan untuk :
* Memaksimalkan kerja processor, sehingga memblok tugas-tugas yang lain.
* Memicu terjadinya error di dalam microcode.
* Memicu error pada urutan instruksi dan memaksa komputer menjadi tidak stabil dan locked-up.
* Memanfaatkan error-error yang ada di system operasi yang berbuntut pada ‘kematian’ system.
* Membuat system operasi menjadi crash.
* iFrame (D)DoS, di dalamnya terdapat sebuah dokumen HTML yang sengaja dibuat untuk mengunjungi halaman web ber-kilobyte tinggi dengan berulang-ulang, hingga melampaui batas bandwith.
Gejala-gejala DDoS attack :
* Kinerja jaringan menurun. Tidak seperti biasanya, membuka file atau mengakses situs menjadi lebih lambat.
* Fitur-fitur tertentu pada sebuah website hilang.
* Website sama sekali tidak bisa diakses.
* Peningkatan jumlah email spam yang diterima sangat dramatis. Tipe DoS yang ini sering diistilahkan dengan “Mail Bomb”.
Contoh kasus DoS attack :
1. Februari 2007, lebih dari 10.000 server game online seperti Return to Castle Wolfenstein, Halo, Counter-Strike, diserang oleh group hacker “RUS”. DDoS attack berasal dari 1.000 lebih komputer yang terletak di negara bekas Uni Sovyet. Kebanyakan berasal dari Rusia, Uzbekistan dan Belarusia.
2. Juli 2008, banyak blog milik blogger-blogger konservatif, termasukMacsmind.com, merasa mendapat serangan DDoS attack hingga beberapa terpaksa harus offline. Serangan ini dikaitkan dengan 3 IP address yang diregister melalui GoDaddy.com ke barrackobama.com, situs resmi calon presiden AS dari partai Demokrat, Barrack Obama. Sebelumnya, beberapa pendukung Obama juga melakukan serangan ke situs-situs pendukung Hillary Rodham Clinton dengan menggunakan google.com. Sampai 8 Agustus kemarin, asal pasti serangan masih belum jelas, namun Obama atau tim kampanyenya secara personal dianggap terlibat.
Ya seperti itu lah DDOS. Sayapun pernah menggunakannya. Saya menggunakan DDOS attacker SAMP ;) Hehee.

Apa itu OS ( Operating System ) ?

Operating System ( OS ) atau yang sering disebut sebagai sistem operasi adalah suatu sistem yang digunakan untuk mengoptimalkan kerja Hardware ( perangkat keras ) dan juga software ( perangkat lunak ) yang ada pada komputer.
Fungsi Operating System :Sebagai perantara di antara software dan hardware. Ia juga bertanggungjawab dalam mengagihkan sumber komputer – seperti memori dan CPU – kepada setiap aplikasi yang dijalankan. Operating System terdiri dari :Mekanisme Boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memoryKernel, yaitu inti dari sebuah Sistem OperasiCommand Interpreter atau shell, yang bertugas membaca input dari penggunaPustaka-pustaka, yaitu yang menyediakan kumpulan fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lainDriver untuk berinteraksi dengan hardware eksternal, sekaligus untuk mengontrol mereka. Skema Kerja Operating System :Input – Hardware – Kernel – Software – Output Kernel → Inti dari OS ( Operating System )
Operating System saat ini banyak di produksi oleh :
Keluarga Microsoft Windows – yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, Windows 8 (eight) yang dirilis pada tahun 2011 yang dirilisdan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014).Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Macatau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard).

Ya baru segitu yang saya pelajari.
Terima kasih ;)

Minggu, 07 Juni 2015

Mengenal apa itu Registry Windows.

 



Untuk sebagian orang yang biasa mengoperasikan computer, terkadang pada saat mereka mendengar kata REGISTRY, maka mereka akan mengeluarkan tanggapan negative tentang REGISTRY. Tapi memang benar sebagian yang dikatakan temen – temen anda tentang registry. Pada kali ini penulis akan mencoba untuk memperkenalkan Registry terlebih dahulu kepada para pembaca.
Registry merupakan jantung dari windows. Karena dari registrylah anda dapat mengontrol Sistem, Hardware, Desktop, Windows Explorer, Start Menu, dan Internet Explorer. Informasi database yang berada pada system operasi Microsft. Database tersebut menyimpan pengaturan pada computer anda.
Registry memiliki nama lain seperti Regedit atau Registri Editor. Untuk lebih mudah untuk penyampaiannya maka saya penulis menggunakan istilah registry saja karena seperti title diatas adalah Mengenal Apa Itu Registry Windows.

Selanjutnya kita akan mulai kepembahasan, untuk sebagian orang pasti tahu bagaimana membuka  tampilan jendela Registry ataupun RegEdit. Tapi sebagian orang tidak mengetahui untuk melakukannya. Berikut ulasan untuk membuka jendela registry.
Untuk Membuka Jendela Registry, yaitu :
  • Klik Start > Run > Ketikan “regedit” (Tanpa Tanda Petik). Atau Win+R (Tekan Tombol dan tahan Windows pada keyboard lalu tekan tombol R pada keyboard.

    1. ENTER
    2. Maka Akan Muncul Tampilan Registry atau Registry Editor

    Berikut Penjelasannya :
    Pada Bagian Panel Sebelah Kiri, setiap sub folder berada dibawah My Computer dinamakan key, seperti HKEY_CLASSES_ROOT, HKEY_CURRENT_USER, HKEY_LOKAL_MACHINE, HKEY_USERS, dan HKEY_CURRENT_CONFIG. Setiap sub folder dibawah key dinamakan subkey, demikian seterusnya. Pada bagian panel sebelah kanan terdapat value yang akan dimanipulasi. Pada kesempatan ini penulis akan membahan 3 tipe value saja, yaitu Binary, DWORD, dan String Value. Sedangkan yang berada pada bagian kanan value merupakan data atau isi value.

    Penulis minta maaf terjadi ketidak nyamanan pembaca pada gambar diatas. Maklum ga isa make PAINT. Hehehe. OK kita lanjut. Selain aturan yang telah diterapkan diatas, ada satu hal penting yang harus anda ketahui, yaitu jika subkey yang diperlukan tidak ada didalam sub key tersebut terlebih dahulu. Caranya , Klik Kanan Key diman sub key yang baru ingin dibuat kemudian pilih new > key begitu selanjutnya, jika anda akan membuat beberapa sub key.
    Apabila anda tidak menemukan value yang anda inginkan, maka anda dapat membuat value tersebut. Caranya, klik kanan pada bagian kosong panel sebelah kanan. Kemudian, pilih new dan jenis value yang anda inginkan. Jenis value yang ada pada registry.
    Terakhir adalah mengenai Data Value. Isi dari Data Value sangat menentukan manipulasi yang akan anda lakukan terhadapat registry computer anda. Untuk mendapatkan hasil manipulasi, anda harus menggantikan isi value sesuai dengan tuntunan yang penulis berikan.
    Pada saat menggunakan registry, anda harus sangat berhati – hati karena registry merupakan otak dari sistem operasi pada computer anda. Oleh sebab itu, maka alangkah baiknya jika anda membuat backup-nya terlebih dahulu sehingga kesalahan yang mungkin terjadi dapat diperbaiki kembali.
    Cara membackup registry adalah dengan memilih menu File > Export. Setelah kotak dialog Export Registry muncul, ketiklah nama file backupnya dan simpan pada folder yang anda inginkan, kemudian klik ok. Sedangkan untuk mengambil kembali file registry sebelumnya adalah dengan kebalikannya, yaitu memilih menu file > import.
    Sekarang, keadaan registry anda sudah dapat dikatakan aman. Walaupun demikian, anda harus tetap berhati – hati dalam hal memanipulasi registry anda.

    Ya seperti itulah yang baru saja saya pelajari apa itu Registry.
    Terima kasih ;)